Trap of Pandemic

-
Catatan hati, 12 April 2020

Dunia ini tempat bersakit sakit nya
Tempat terbalas nya dengan cepat ke dzoliman 
Tergesernya logika

Dekatnya.....
Tertawa menjadi tangis
Senang menjadi duka
Rindu menjadi benci
Benci dan rindu tak terarah
Tersimpulnya prasangka
Klarifikasi tercegah
Tak berani dipertanyakan

Tidak sempat terlihat indah nya


Dimana mulai kehadiran nya
Sebentuk apa kemunculan nya

Saatnya berlepas diri pada scoop kecil
Kembali pada jiwa jiwa fitrah Illahi
Kekuatan diri bukan tentang berada dimana
Berkeras kepala dan membesarkan ego

Lepaskan semua
Maafkan keadaan
Terimalah teriakan hati
Terbangkan lah logika

Jangan menjadi dinding dinding memenuhi kepiluan sakitnya dunia 
Hingga menenggelamkan sudut sudut kokoh nya dunia
Inilah sebab musabab kepiluan atas nama umat manusaia








Lihatlah luas itu ada keindahan











Kehidupan terus berubah mencari bentuk baru




Labirin kehidupan



Being Survival

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raden Mas dan Raden Nganten

-
Gambar
Keinginan papa di usia senja mencari trah keluarga dari Ayah nya tercapai. Kakung (Bapaknya papa) kami tahu asli dari Madiun. Ceritera yang didapat dikarenakan Kakung saat itu ingin menjadi seorang Polisi, membawa kepindahan Kakung ke Sumatra, Jambi. Menikah dan siap melahirkan dan membesarkan anak-anaknya. Sebagai sesama perantau Mbah Ibu (istri Kakung) merasa tidak nyaman sering ditinggal tugas dijaman yang belum nyaman ditahun2 itu, maka Mbah Ibu memohon kepada Mbah Kakung untuk berhenti saja dari kedinasan. Sedikit ada kekecewaan diri utk tidak melanjutkan kedinasan kepolisian nya, yang tidak ada cerita lanjutnya lagi.  Singkat cerita mereka keduanya sama-sama menjadi pelayan negara, menguasai area perawatan dan gizi, rumah sakit darurat dibawah naungan Belanda atau sekarang mungkin setara PMI atau redcross mungkin, tidak jelas. Sampai setelahnya dijaman yang lebih nyaman, setelah kemerdekaan tentunya, mereka memulai kehidupan baru menata perekonomian didunia perjamuan atau herbal
Baca selengkapnya

Beautiful That Afternoon

-
Gambar
A great big cup of thankfulness #philosophy Minggu ke 2 negara ke 2 dan kunjungan ke 2 dalam suatu 'holytraveling'. Sudah menjadi cita-cita saya untuk mengunjungi beberapa kota menjadi daftar tujuan. Kota tujuan ke 4 ini sangat lah indah sesuai dengan harapan dan bayangan dari yang pernah ~kamu ceritakan. Kota 'rasa' seteduh Bandung dan Jogja kenangan berkesan mengukir cerita. Setelah pulih dari kelelahan 2 minggu 'holy traveling, pertanda kami melepas diri dari rombongan 'backpacker' kami lanjutkan petualangan. Kami pindah ke salah satu flat di selatan kota. Saya dan beberapa teman 'extend traveling' melengkapi informasi untuk schedule baru. Untuk mempermudah kami menyewa taxi langganan teman-teman Indonesia ketika berkunjung ke negara ini.  Add caption Tibalah pagi hari yang dinanti, taxi jemputan menjemput kami di flat. Bahagia senang tak karuan rasanya. Tak sangka kita berpetualang di negara orang untuk tujuan kota ke 4. Amazing bua
Baca selengkapnya

My Lady

-
Gambar
She's the queen of all women from the beginning to the end.  She'spart of me She's the light of my eyes She's the flower of my heart She is my soul.  Whenever she stands to prayer to her lord\ Hr light illuminates the skies for the angels, like how the stars shine to the people on earth ~Baginda Teringat pesan cinta baginda Rasululloh tentang seorang wanita penghuni surga, pemilik langkah mirip seperti ayah nya, memiliki keharuman semerbak meliputi pribadi nya. Tergambarkan pada bangunan ini, istana yang anggun memikat jiwa, dengan detail megah dan cantik. Siapakah pemilik simbolik itu? Memasuki nya seperti ingin berlari menyapu lantai dengan gown tanpa warnaku.  Sejuta cerita membuncah tak beraturan dalam benak. Seraya mengingat banyak hal peristiwa disepanjang usia.  Bagaikan dejavu. Namun aku menyukai keberadaan jiwaku saat itu. Tenggelam dalam luasan keindahan jiwa. Iya. Aku berada disni...bersama sepenuh jiwa ku. Malam hampir laru
Baca selengkapnya